Seperti yang telah disampaikan oleh Bapak Nadiem Makariem via siaran langsung di kanal YouTube Kemendikbudristek pada hari Rabu (7/9/2022) bahwa materi ujian atau/tes di SBMPTN adalah berfokus pada tes skolastik. “Tes ini akan diganti hanya dengan adanya satu tes skolastik saja. Soal pada seleksi ini akan menitikberatkan kemampuan penalaran peserta didik, bukan hafalannya,” ucap menteri pendidikan saat diwawancarai.
tes skolastik tanpa tes mata pelajaran yang dimaksud oleh Menteri Nadiem Makariem adalah untuk mengukur seberapa jauh potensi dan beberapa potensi calon pendaftar seperti:
- potensi kognitif
- Penalaran matematika
- Literasi dalam bahasa Indonesia
- Literasi dalam bahasa Inggris
Hal ini tentu berbeda dengan materi pada tes SBMPTN yang diujikan sebelumnya. Dimana ujian dilakukan sebelumnya adalah dengan menggunakan banyak materi dari banyak mata pelajaran yang telah diujikan.
Untuk peserta tes IPA (rumpun Saintek) yang diujikan nanti akan memuat tentang:
- Matematika
- Fisika
- Biologi
- Kimia
Untuk peserta tes IPS (rumpun Soshum) yang diujikan nanti akan memuat tentang:
- Ekonomi
- Sejarah
- Sosiologi
- geografi
Itulah beberapa info yang dapat mimin sampaikan. Tetap semangat, tekun dalam belajar, minta restu orang tua, da jangan lupa berdoa. Semoga yang kamu inginkan menjadi kenyataan. Sekian, terimakasih, dan sampai jumpa informasi berikutnya!
Baca juga: Yuk Simak Materi Ujian SBMPTN 2023, Beda Loh Ternyata!
One thought on “0”